Ghost of Yōtei Resmi Rilis: Review Eksklusif Atsu, Sang Onryō Pembalas Dendam di Ezo 1603!

Dunia Game horor kembali kedatangan judul baru yang langsung mencuri perhatian: Ghost of Yōtei. Berlatar di Ezo tahun 1603, kisahnya berpusat pada Atsu, seorang Onryō—roh pendendam—yang bangkit demi membalas dendam.
Kisah Sang Onryō
Judul ini menyuguhkan narasi sang Onryō, arwah pendendam yang bangkit di Ezo tahun 1603. Motivasi balas dendam tak terbendung mendominasi plot gelap.
Sistem Kengerian
User akan menjalani suasana teror mental bersatu dengan perlawanan strategis. Setiap langkah harus dilakukan dengan cermat, sebab makhluk tidak mudah dihadapi secara frontal.
Tampilan Menakutkan
Visual game ini dihadirkan dengan detail, menghadirkan lingkungan angker beraroma era samurai. Pencahayaan, silhouette, hingga tekstur lingkungan menguatkan kesan horor.
Audio Seram
Suara di game ini menjadi elemen pendukung horor. Alunan shamisen, dikombinasikan dengan efek suara hantu, menghadirkan pemain merinding.
Karakter Antagonis
Tidak hanya protagonis, Ghost of Yōtei juga memperkenalkan lawan berlapis, mulai dari samurai korup, hingga hantu menghantui. Keberagaman musuh ini menjadikan pertarungan menegangkan.
Lingkungan Jepang Utara
Setting wilayah Hokkaido tahun 1603 dihadirkan secara teliti. Kampung, gunung, dan candi dihiasi detail sejarah feodal yang membawa sensasi immersif.
Kelebihan
– Cerita mendalam – Tampilan menakutkan kelas atas – Mekanisme sembunyi seru – Soundtrack klasik mempertegas suasana
Hal yang Perlu Diperbaiki
– Tingkat kesulitan cukup tinggi untuk pemain baru – Pacing kadang lambat – Kecerdasan antagonis terkadang tidak alami
Ringkasan
Ghost of Yōtei berhasil menawarkan perpaduan kisah emosional, aksi sembunyi, dan atmosfer horor dengan solid. Sang Onryō hadir sebagai ikon berbeda di ranah horor. Untuk pencinta cerita gelap, Ghost of Yōtei wajib dicoba.






